Monday, September 24, 2012


JAWABAN UNTUK KELOMPOK 4
Soal Kimia Lingkungan Kelompok 4
1.      Sebutkan minimal 3 manfaat hewan?
2.      Bagaimana ciri-ciri hewan yang tercemar? Jelaskan dengan contoh!
3.       Apa saja sumber-sumber pencemaran hewan?
4.       Apa saja kriteria indikator biologi pencemaran sungai?
5.       Apa yang kamu ketahui tentang kasus minamata?


Dijawab ni yaaah.....^^
1.      Menurut kami kelompok LAPAN, banyak sekali manfaat hewan. Diantaranya adalah:
·         Untuk dikonsumsi seperti daging, atau bagian tubuh lainnya..contohnya sapi, kambing,ayam burung dan lain sebagainya. Yang sudah jelas halal hukumnya. Hal ini jelas tercantum dalam Al-Quran pedoman hidup manusia.
·         Sebagai alat transportasi. Hal ini masih banyak digunakan, contoh paling gampang diingat adalah hewan unta di arab sana yang masih banyak digunakan di area pdang pasir. Tapi tidak usah  jauh-jauh, di indonesia pun masih banyak hewan yang jadi alat transportasi, ya walaupun kurang vital tapi hewan ini menjadi pilihan ketika bertamasya bersama keluarga tercinta. Diantaa hewannya adalah kuda dan lain-lain
·         sebagai media untuk membantu mengais rizki seperti hewan pembajak sawah, atau seperti topeng monyet untuk menghibur anak-anak... ^^ bisa kan?
·         Lebih banyak lagi yang belum disebutkan di jawaban ini,  “ilmu Allah itu Luwas”
2.      Ada sebab maka ada akibat. Kita dapat melihat ciri-ciri hewan yang tercemar melalui banyak sisi, salah satunya adalah tingkah laku hewan, kondisi kesehatan, dan ada beberapa yang harus dipastikan pencemaran nya dengan uji di laboratorium..
Adanya bau tak sedap di lingkungan sekitar, dapat dimungkinkan karena ada hewan mati karena tercemar,dll.
3.       Sumber-sumber pencemaran hewan meliputi:
·         Dari pencemaran air
·         Dari pencemaran tanah
·         Dari pencemaran udara
4.      kriteria indikator biologi pencemaran sungai yaitu:
Di alam terdapat hewan-hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme yang peka dan ada pula yang tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu.
Organisme yang peka akan mati karena pencemaran dan organisme yang tahan akan tetap hidup. Siput air dan Planaria merupakan contoh hewan yang peka pencemaran. Sungai yang mengandung siput air dan planaria menunjukkan sungai tersebut belum mengalami pencemaran. Sebaliknya, cacing Tubifex (cacing merah) merupakan cacing yang tahan hidup dan bahkan berkembang baik di lingkungan yang kaya bahan organik,meskipun spesies hewan yang lain telah mati. Ini berarti keberadaab cacing tersebut dapat dijadikan indikator adanya pemcemaran zat organik. Organisme yang dapat dijadikan petunjuk pencemaran dikenal sebagai indikator biologis. dengan oksigen akhir (setelah 5 hari).
Indikator biologis terkadang lebih dapat dipercaya daripada indikator kimia. Pabrik yang membuang limbah ke sungai dapat mengaturpembuangan limbahnya ketika akan dikontrol oleh pihak yang berwenang. Pengukuran secara kimia pada limbah pabrik tersebut selalu menunjukkan tidak adanya pencemaran. Tetapi tidak demikian dengan makluk hidup yang menghuni ekosistem air secara terus menerus. Disungai itu terdapat hewan-hewan, mikroorganisme, bentos, mikroinvertebrata, ganggang, yang dapat dijadikan indikator biologis. http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/polusi-pencemaran-lingkungan.html
5.      Penyakit minamata atau Sindrom minamata adalah sindrom kelainan fungsi saraf yang disebabkan oleh keracunan akut air raksa. Gejala-gejala sindrom ini seperti kesemutan pada kaki dan tangan, lemas-lemas, penyempitan sudut pandang dan degradasi kemampuan berbicara dan pendengaran. Pada tingkatan akut, gejala ini biasanya memburuk disertai dengan kelumpuhan, kegilaan, jatuh koma dan akhirnya mati. Pada tahun 1960 bukti menyebutkan bahwa PT Chisso memiliki andil besar dalam tragedi Minamata, karena ditemukan Methyl-Hg dari ekstrak kerang dari teluk Minamata. 

No comments:

Post a Comment