Monday, October 1, 2012

Mengenal batu Belerang


Batu Belerang..... apa itu??





Sejarah
Menurut Genesis, belerang sudah lama dikenal oleh nenek moyang sebagai batu belerang.
Sumber
Belerang ditemukan dalam meteorit. R.W. Wood mengusulkan bahwa terdapat simpanan belerang  pada daerah gelap di kawah Aristarchus.
Belerang terjadi secara alamiah di sekitar daerah pegunungan dan hutan tropis.  Sulfir tersebar di alam sebagai pirit, galena, sinabar, stibnite, gipsum, garam epsom, selestit, barit dan lain-lain.
Pembuatan
Belerang dihasilkan secara komersial dari sumber mata air hingga endapan garam yang melengkung sepanjang Lembah  Gulf di Amerika Serikat. Menggunakan proses Frasch, air yang dipanaskan masuk ke dalam sumber mata air untuk mencairkan belerang, yang kemudian terbawa ke permukaan.
Belerang juga terdapat pada gas alam dan minyak mentah, namun belerang harus dihilangkan dari keduanya. Awalnya hal ini dilakukan secara kimiawi, yang akhinya membuang belerang. Namun sekarang, proses yang baru memungkinkan untuk mengambil kembali belerang yang terbuang. Sejumlah besar belerang diambil dari ladang gas Alberta.
Sifat-sifat
Belerang berwarna kuning pucat, padatan yang rapuh, yang tidak larut dalam air tapi mudah larut dalam CS2 (karbon disulfida).  Dalam berbagai bentuk, baik gas, cair maupun padat, unsur belerang terjadi dengan bentuk alotrop yang lebih dari satu atau campuran.  Dengan bentuk yang berbeda-beda,  akibatnya sifatnya pun berbeda-beda dan keterkaitan antara sifat dan bentuk alotropnya masih belum dapat dipahami.
Pada tahun 1975, ahli kimia dari Universitas Pensilvania melaporkan pembuatan polimer belerang nitrida, yang memiliki sifat logam, meski tidak mengandung atom logam sama sekali. Zat ini memiliki sifat elektris dan optik yang tidak biasa. Belerang dengan kemurnian  99.999+% sudah tersedia secara komersial.
Belerang amorf atau belerang plastik diperoleh dengan pendinginan dari kristal secara mendadak dan cepat. Studi dengan sinar X menunjukkan bahwa belerang amorf memiliki struktur helik dengan delapan atom pada setiap spiralnya. Kristal belerang diduga terdiri dari bentuk cincin dengan delapan atom belerang, yang saling menguatkan sehingga memberikan pola sinar X yang normal.
Manfaat Belerang Untuk Wajah dan kulit – kegunaan belerang atau sulfur adalah salah satu perawatan tertua dalam mengatasi masalah kulit, tidak hanya untuk menghilangkan jerawat, panu, kudis, kurap tetapi juga untuk berbagai masalah kulit lainnya seperti ketombe, alergi dan mengurangi jumlah minyak berlebihan di kulit.

Ø  Manfaat belerang bagi manusia:
o   Unsur alami dan sifat belerang banyak digunakan di sejumlah produk obat dan kosmetik yang membantu dalam masalah jerawat. Produk dapat dipakai dengan aman tapi kecuali anda alergi terhadap belerang. Belerang sangat baik dalam membunuh mikroorganisme berbahaya seperti bakteri.
o   Jerawat adalah hasil infeksi pada kulit karena mengandung jutaan bakteri yang tidak dibersihkan. belerang akan menyingkirkan mereka dan memberi kulit yang bebas dari noda jerawat. Tapi penggunaan elemen ini juga menyebabkan kulit mengering. Karena jerawat disebabkan oleh sekresi sebum yang berlebihan, serta minyak yang hadir di kulit, Belerang akan mengeluarkannya dari kulit dengan cara mengeringkan jerawat.
o   Manfaat belerang untuk kulit yang lain adalah mencegah pori-pori kulit anda terbuka lebar dan bakeri akan diblokir. Pori-pori tersumbat karena faktor-faktor yang berbeda seperti deposisi sebum yang berlebih, kotoran dan bahan kimia di makeup serta kosmetik lainnya.
o   Ketika anda mencuci muka dengan belerang, penyumbatan akan terhapus dan kulit anda bernapas secara optimal. Hal ini untuk mencegah perkembangan bakteri dan infeksi di kulit, sehingga menghilangkan jerawat. Beberapa produk perawatan kulit mulai dari pembersih sampai masker sudah memakaianya karena kandungan belerang lebih berbagai manfaat dari elemen non-logam lainnya.
o   Namun, belerang dapat menyebabkan kekeringan yang berlebihan yang dapat menyebabkan chapping, scaling dan mengupas lapisan epidermis atas ketika digunakan tanpa memperhatikan dosis yang sesuai. Jadi. selalu ikuti petunjuk pada kemasan produk belerang yang anda beli.
Ø  Kekurangan pemakaian belerang untuk jerawat:
o   Kekurangannya adalah belerang bekerja sedikit lambat. Anda membutuhkan waktu yang agak lama untuk melihat prosesnya.
o   Efek samping lain dari penggunaan produk belerang pada jerawat adalah kulit mengalami perubahan warna sedikit. Namun, efek samping ini tidak spesifik untuk penggunaan belerang.
Ø  Pertimbangan penting ketika menggunakan belerang.
o   Hindari menggunakan belerang jika kulit anda terluka, rusak, kering, terbakar matahari atau rusak dengan cara apapun. Juga dokter menyarankan agar wanita hamil sebaiknya tidak menggunakan produk karena efeknya pada bayi dalam rahim tidak diketahui tepatnya.

Referensi:









No comments:

Post a Comment