A. Judul
Percobaan : Pembuatan
pestisida alami dari daun papaya
B. Tujuan
Percobaan : a. Mempelajari
pembuatan peptisida alami dari daun papaya
b. Mengamati pengaruh peptisida
terhadap tumbuhan yang
disemprot
C. Landasan
Teori
Pertanian organik yang semakin
menjadi trend dalam kehidupan masyarakat hal ini merupakan peluang usaha yang
perlu ditangkap oleh pelaku bisnis usaha kecil. Dunia pertanian yang didominasi
oleh usaha kecil dan menengah perlu melakukaninovasi dalam pengembangan dunia
pertanian dan bisnis pertanian. Saat ini konsumsi hasil pertanian organik baru
dikonsumsi oleh kelompok terbatas dengan harga yang relatif lebih tinggi. Pasar
hasil pertanian organik sementara ini masih berada di supermarket dan tempat
tertentu. Ini yang menjadi tantangan usaha kecil untuk menembus pasar modern
dengan pertanian organik unggul. Keuntungan bisnis ini cukup besar jika mau
ditekuni.
Pestisida
Dengan Daun Pepaya
Dengan
modal usaha yang kecil petani dan kelompok usaha kecil bisa memanfaatkan bahan
alam sebagai bahan pestisida dan obat-obatan tanaman. Pengolahan bahan alami
untuk obat-obatan pertanian cukup mudah hanya memerlukan ketelatenan, selain
itu biayanyapun sangat murah.
Salah
satu bahan alam yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pestisida alami adalah
Daun pepaya yang banyak ditemukan di sekitar kita. Daun pepaya memiliki
kandungan bahan aktif Papain yang cukup efektif untuk mengendalikan ulat dan
hama penghisap tanaman. Untuk memanfaatkan daun pepaya menjadi pestisida alami,
daun pepaya dibuat ekstrak yang dicampurkan dengan minyak tanah dan detergen.
Pestisida
alami dari ekstrak daun pepaya memiliki beberapa manfaat, antara lain: dapat
digunakan untuk mencegah hama seperti aphid, rayap, hama kecil, dan ulat bulu
serta berbagai jenis serangga.
Daun pepaya (Carica papaya)
mengandung berbagai macam zat, antara lain : vitamin A 18250 SI , vitamin B1
0,15 mg, vitamin C 140 mg, kalori 79 kal, protein 8,0 gram, lemak 2 gram,
hidrat Arang 11,9 gram, kalsium 353 mg, fosfor 63 mg, besi 0,8 mg, air 75,4
gram , papayotin, kautsyuk, karpain, karposit, Daun pepaya mengandung bahan
aktif “Papain”, sehingga efektif untuk mengendalikan “ulat dan hama penghisap”
Pestisida
alami adalah suatu pestisida yang bahan dasarnya berasal dari alam seperti
tumbuhan. Adapun beberapa keunggulan dari pestisida alami, antara lain:
- Jenis pestisida ini mudah terurai (biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemarkan lingkungan (ramah lingkungan).
- Relatif aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang.
- Dapat membunuh hama/ penyakit seperti ekstrak dari daun pepaya, tembakau, biji mahoni, dsb.
- Dapat sebagai pengumpul atau perangkap hama tanaman: tanaman orok-orok, kotoran ayam
- Bahan yang digunakan pun tidak sulit untuk dijumpai bahkan tersedia bibit secara gratis (ekonomis).
- Dosis yang digunakan pun tidak terlalu mengikat dan beresiko dibandingkan dengan penggunaan pestisida sintesis. Untuk mengukur tingkat keefektifan dosis yang digunakan, dapat dilakukan eksperimen dan sesuai dengan pengalaman pengguna. Jika satu saat dosis yang digunakan tidak mempunyai pengaruh, dapat ditingkatkan hingga terlihat hasilnya. Karena penggunaan pestisida alami relatif aman dalam dosis tinggi sekali pun, maka sebanyak apapun yang diberikan tanaman sangat jarang ditemukan tanaman mati. Yang ada hanya kesalahan teknis, seperti tanaman yang menyukai media kering, karena terlalu sering disiram dan lembab, malah akan memacu munculnya jamur. Kuncinya adalah aplikasi dengan dosis yang diamati dengan perlakuan sesuai dengan karakteristik dan kondisi ideal tumbuh untuk tanamannya.
Pestisida
alami merupakan pemecahan jangka pendek untuk mengatasi masalah hama dengan
cepat. Pestisida alami harus menjadi bagian dari sistem pengendalian hama terpadu,
dan hanya digunakan bila diperlukan (tidak digunakan jika tidak terdapat hama
yang merusak tanaman). Pestisida
alami dari ekstrak daun pepaya memiliki beberapa manfaat, antara lain: dapat
digunakan untuk mencegah hama seperti aphid, rayap, hama kecil, dan ulat bulu
serta berbagai jenis serangga.
D. Alat
dan Bahan
Alat : gunting,
ember, sendok, neraca, saringan, botol semprot.
Bahan : 1 kg daun papaya ,
30 gram detergen, air 10 liter , 2 sendok makan minyak tanah
E. Langkah
kerja
a. Potong
kecil-kecil daun papaya sebanyak 1 kg
b. Rendam
daun papaya dalam 10 liter air, 2 sendok makan minyak tanah, 30 gram detergen .
diamkan selama 1 malam
c. Saring
hasil perendaman dengan kain halus
d. Semprotkan
larutan hasil saringan ke tanaman
mengapa harus menggunakan detergen dan minyak tanah?tolong dijelaskan
ReplyDelete