Innalillah..
Lagi-lagi tetap pada posisi selemah
lemah iman. Ketika kemunkaran, apapaun itu jenisnya melambai-lambai dihadapan
mata. Dilihat gratis oleh puluhan pasang mata warga desa. Astaghfirullah
astaghfirullah astaghfirullah...
Tetap pada posisi keimanan terendah,
yang tidak mampu mencegah apalagi menghentikan dengan tangan dan ucapan. Hanya
doa dan rasa “ngenes” dalam hati. Astaghfirullah...
Malam minggu: Disuatu perkampungan, yangmungkin 50%lebih penduduknya berwatak kolot,
belum menganggap Allah, agama dan pendidikan adalah suatu keutamaan..